Selasa, 15 November 2011

Bangsa Khazar, Leluhur Bangsa Israel

Pemaparan ini digambarkan oleh Benjamin Freedman, seorang Yahudi penentang Zionis, yang ditampilkan dalam sebuah video 'Ya'juj dan Ma'juj (Gog and Magog) pt. 3 (Tembok dan Asal-Usul).
Bangsa Yahudi – saya menyebut mereka Yahudi karena mereka dikenal sebagai Yahudi. Saya tidak menganggap mereka Yahudi. Saya menyebut mereka hanya sebagai ‘dulunya Yahudi’ karena saya tahu siapa mereka sebenarnya. Jika Nabi Isa adalah orang Yahudi, maka tidak ada Yahudi pada jaman sekarang ini. Dan jika terdapat orang Yahudi, maka ‘Tuhan dan penyelamat’ kita bukanlah salah seorang dari mereka dan saya bisa membuktikannya.

Apa yang terjadi pada saat sekarang ini? Bangsa Yahudi Eropa Timur, yang terdiri dari 92% populasi dunia yang menyebut diri mereka Yahudi, sebenarnya berasal dari bangsa Khazar. Mereka berasal dari suku yang hidup di pedalaman Asia yang gemar berperang. Dan mereka sangat gemar berperang sehingga bangsa-bangsa Asia yang lain mengusir mereka keluar dari Asia menuju Eropa Timur. Dan untuk memudahkan dan tidak membingungkan mengenai sejarah Eropa Timur, mereka telah membangun sebuah kerajaan Khazar yang seluas 800 ribu mil persegi, tapi tidak termasuk negara Rusia dan tidak termasuk negara yang lain.

Dan kerajaan Khazar adalah sebuah negara yang terbesar di Eropa ketika itu. Sangat besar dan berkuasa sehingga jika raja-raja yang lain hendak berperang, kerajaan Khazar akan meminjamkan 40 ribu tentara kepada mereka. Begitulah besar dan berkuasanya mereka ketika itu. Saat itu, mereka hanyalah pemuja ‘Phallic’, yaitu sesuatu yang kotor. Saya tidak akan menerangkan tentang itu sekarang.

Agama mereka sama dengan orang-orang pagan (kafir) dan yang tidak berkaitan dengan tempat-tempat lain di dunia. Raja menjadi sangat muak dengan kejatuhan moral kerajaannya sehingga dia membuat keputusan untuk menganut kepercayaan monoteisme seperti agama Kristen, Islam, ataupun seperti yang dikenal sekarang sebagai Judaisme (Yahudi) dan Talmud. Jadi, dia seperti memutar roda dan berkata ‘eeny, meeny, miney, moe’ dan terpilih agama yang disebut Yahudi. Dan ini menjadi agama resmi. Dan dia mengirim orang ke sekolah-sekolah Talmud ‘Pumbedita’ dan ‘Sura’, dan dia menyediakan beribu-ribu ‘rabi’ (guru agama) dengan ajaran mereka. Dan membuka rumah-rumah ibadat dan sekolah-sekolah di dalam kerajaannya yang seluas 800 ribu mil persegi, dan mungkin mempunyai rakyat sebanyak 10 atau 20 juta orang. Dan merekalah orang-orang Yahudi yang kita kenal sekarang ini.

Tidak ada seorang pun di antara mereka yang mempunyai keturunan yang pernah memijakkan kaki di tanah sucinya Israel. Tidak saja pada tulisan sejarah lama, tapi walaupun dari awal masa, tidak seorang pun antara mereka! Dan mereka tetap datang kepada orang Kristiani dan memohon untuk mendukung pemberontakan bersenjata di tanah Palestina dengan mengatakan ‘Kamu harus membantu mengembalikan golongan yang dipilih Tuhan ke tanah yang dijanjikan (Israel), yaitu tanah asal mereka. Kami berikan kepada kamu salah seorang dari kami untuk menjadi Tuhan dan penyelamatmu. Mulai sekarang kamu pergi ke gereja setiap Ahad, dan berlutut ketika kamu menyembah seorang Yahudi, dan kamilah orang Yahudi.’

Maka mereka sama seperti bangsa Khazar yang kafir, yang berganti agama sama seperti orang Irlandia. Dan tidak masuk akal untuk menyebut mereka ‘orang-orang dari tanah suci’ karena seperti 54 juta orang Islam yang berbangsa Cina. 54 juta! Dan Nabi Muhammad telah wafat pada tahun 620 M. Pada waktu itu 54 juta orang Cina telah menerima Islam sebagai agama yang mereka anut. Sekarang bayangkan, di Cina, 2000 mil jauhnya dari tanah Arab, di mana kota Mekah berada, tempat kelahiran Nabi Muhammad. Bayangkan jika 54 juta orang Cina itu menyebut diri mereka sebagai orang Arab. Bayangkan! Mungkin mereka akan disebut gila. Siapa yang percaya 54 juta orang Cina itu adalah orang Arab, pasti disebut orang gila. Apa yang mereka lakukan adalah menganut satu agama yang berasal dari Mekah, di tanah Arab. Begitu juga orang Irlandia. Apabila orang Irlandia menganut agama Kristen, tidak ada siapapun yang menyeberangi lautan, dan menjadi penghuni baru dari tanah suci (Israel) yang Kristiani. Mereka bukanlah orang yang berbeda. Mereka adalah orang yang sama, tapi mereka telah menerima agama Kristen sebagai pegangan agama mereka.

Sebuah fakta menarik: semua Perdana Menteri Israel lahir di luar Israel (tentu saja, pas mereka lahir belum ada negara 'buatan' Israel), dan semua lahir di negara di daerah Eropa Timur.

0 komentar:

Posting Komentar

Silakan berkomentar, mumpung gratis lo...!!!

Daftar Blog Saya