Tanya Dilema

Suatu pagi, di tengah-tengah pekerjaan, tiba-tiba ponselku berbunyi. Ada pesan di Facebook Messenger dari seorang temanku.

Seperti Nemo

Ada satu film yang bagiku aneh banget, yaitu Finding Nemo. Inti ceritanya kan ada seekor ayah ikan yang mencari anaknya. Yang aneh itu ternyata ikan ini bisa ngomong. Padahal kalopun ikan bisa ngomong, kan ikan ini ada di dalam air. Coba kita aja yang ngomong di dalam air, kedengeran nggak sama temen kita yang ada di deket kita.

Pakai Bahasa Indonesia

Dari sejak blog pertamaku aku selalu pengen mempertahankan ke-Indonesiaanku, khususnya dalam penggunaan bahasa Indonesia di setiap tulisan blogku. Bukan karena aku nggak bisa bahasa Mandarin, Jepang, Korea, atau India, bukan! Tapi sebenarnya emang nggak bisa sih, tapi bukan itu maksudnya.

Hobi

Hobiku adalah membaca. Aku mendapatkannya dari sebuah majalah anak-anak. Jadi gini awal ceritanya, waktu itu ibuku mengirimkan foto dan dataku ke sebuah rubrik koresponden di majalah anak-anak itu. Dan di bagian hobinya, ibuku menuliskan kalo hobiku adalah membaca.

Power Bank

Di jaman gadget seperti sekarang ini, keberadaan smartphone menjadi bagian kehidupan bagi beberapa orang. Tapi di balik kecanggihan dan segala kelebihannya, ada salah satu sisi di mana smartphone justru lebih boros dalam pemakaian daya baterainya.

Rabu, 26 September 2012

Ancaman Demi Keselamatan

Sebenarnya aneh kalo dipikir bahwa demi keselamatan kita sendiri di jalanan kita harus diancam dengan peraturan dan sanksi. Namun begitulah faktanya, untuk mentaati peraturan yang sebenarnya demi keselamatan kita sendiri, kita mendapati banyak sanksi dari pelanggaran peraturan yang kita terobos.

Lihat saja, kita sering mendapati tulisan-tulisan himbauan bahkan bernada ancaman di pinggir-pinggir jalan. Seolah adanya peraturan dan rambu-rambu yang ada masih belum cukup menyadarkan para pengguna jalan untuk taat berlalu lintas. Apalagi di saat sekarang ini berhati-hati di jalan saja belum cukup, kalau kemudian banyak orang lain yang berkendara bersama di jalan dengan sembarangan saja. Apalagi kalo diperparah dengan sarana prasarana jalan yang buruk dan kendaraan yang tidak layak dipakai karena beberapa faktor.

Apakah dengan alasan tidak ada tindakan tegas? Apakah kita harus menunggu ditindak tegas dulu untuk mengamankan jiwa raga kita? Peraturan lalu lintas bukan hanya dibuat untuk diri kita sendiri, tapi untuk seluruh pengguna jalan. Peraturan lalu lintas memberikan rasa aman bagi setiap individu bila semua pengguna jalan mentaati peraturannya. Kita tidak perlu berprasangka para pelanggar lalu lintas itu mendapatkan SIM lewat cara ilegal, toh banyak orang yang punya SIM lewat cara resmi juga masih melanggar lalu lintas.

Semua berawal dari diri para pengguna jalan itu sendiri, bagaimana kesadaran mereka keselamatan untuk diri mereka masing-masing. Ketidaktaatan bukan hanya akan membahayakan dirinya sendiri, tapi juga bisa membahayakan pengguna jalan yang lain. Karena kebanyakan pelanggaran berawal dari meremehkan.

Jumat, 14 September 2012

Salah Nama

Gak tau kenapa, entah apa karena namaku kurang umum dipakai, ataukah karena pengucapanku kurang bisa didengar oleh orang lain, seringkali aku mengalami yang namanya salah tulis nama. Karena keperluan tertentu, seringkali aku ditanyain nama. Kadang aku sebut nama depan saja, atau nama belakang saja, atau lengkap. Hasilnya ternyata banyak orang yang salah menuliskan namaku didasarkan dari pengucapanku.

Makanya aku lebih suka menyodorkan kartu identitas ataupun tulisanku sendiri ketimbang diminta mengucapkannya. Untungnya di beberapa acara yang aku ikuti, para panitianya menuliskan namaku di daftar peserta berdasarkan formulir yang aku tulis sendiri, sehingga daftar namanya tidak salah tulis. Pernah sekali didaftarkan orang lain dengan nama yang salah, akibatnya namaku tidak berada di tempat yang semestinya sehingga agak kesulitan saat mencarinya.

Sebenarnya berdasarkan struktur pembentuk kata dari bahasa aslinya, nama depanku tidak bisa disebutkan terpisah dari nama belakangnya, karena selain nama depanku adalah kata sifat yang menerangkan kata benda di nama belakangku, nama depanku juga mengandung suku kata yang sebenarnya merupakan bagian tak terpisahkan dari kata dalam nama belakangku. Tapi wong namanya di Indonesia, nama panggilan apapun jadilah, tanpa pernah dipikirkan apa arti asli sebenarnya dari nama tersebut.

Arti nama itu masih penting.

Daftar Blog Saya