Senin, 30 Januari 2012

K-Pop

K-Pop, kepanjangannya Korean Pop ("Musik Pop Korea"), adalah jenis musik populer yang berasal dari Korea Selatan. Banyak artis dan kelompok musik pop Korea sudah menembus batas dalam negeri dan populer di mancanegara. Kegandrungan akan musik K-Pop merupakan bagian yang tak terpisahkan daripada Demam Korea (Korean Wave) di berbagai negara.

Musik pop Korea pra-modern pertama kali muncul pada tahun 1930-an akibat masuknya musik pop Jepang yang juga turut memengaruhi unsur-unsur awal musik pop di Korea. Penjajahan Jepang atas Korea juga membuat genre musik Korea tidak bisa berkembang dan hanya mengikuti perkembangan budaya pop Jepang pada saat itu. Pada tahun 1950-an dan 1960-an, pengaruh musik pop barat mulai masuk dengan banyaknya pertunjukkan musik yang diadakan oleh pangkalan militer Amerika Serikat di Korea Selatan. Musik Pop Korea awalnya terbagi menjadi genre yang berbeda-beda, pertama adalah genre "oldies" yang dipengaruhi musik barat dan populer di era 60-an. Pada tahun 1970-an, musik rock diperkenalkan dengan pionirnya adalah Cho Yong-pil. Genre lain yang cukup digemari adalah musik Trot yang dipengaruhi gaya musik enka dari Jepang (berdasarkan sumber).

K-Pop adalah sebutan yang lebih umum untuk menyebut kelompok yang lebih spesifik, seperti boyband atau girlband yang sekarang lagi menjadi trend di kalangan anak muda di negara kita ini. Hal ini untuk lebih menegaskan bahwa boyband atau girlband tersebut memang bagian dari K-Pop, tapi tidak berarti K-Pop hanyalah boyband atau girlband, karena banyak kesan yang berkembang seperti itu (tentang boyband atau girlband sebagai grup vokal pernah aku tulis di sini).

Dari beberapa video musik, khususnya dari beberapa grup vokal yang aku amati, terdapat beberapa keistimewaan yang mungkin bisa menjadi inspirasi (bukan hanya untuk dijiplak secara membabi buta) bagi industri musik, khususnya grup vokal di Indonesia. Karena kebanyakan grup vokal tersebut diiringi dengan tarian yang enerjik dan dinamis, hampir sama dengan grup-grup vokal jaman dulu. Namun yang berbeda adalah bagaimana gerakan tarian tersebut lebih dinamis dari grup vokal jaman dulu, dengan bentukan formasi dan gerak yang berubah-ubah hampir di setiap bagian lagu, didukung pula dengan set yang beragam dan terlihat kaya warna.

Industri musik K-Pop modern juga tidak asal dan sembarangan dalam melepas seorang/sebuah penyanyi ke pasaran. Agar penampilan mereka tidak malu-maluin, kebanyakan pihak manajemen membuat proses training dalam jangka beberapa waktu dengan jenjang yang bertahap. Jadi meskipun pada awalnya perekrutan mereka dilakukan secara instan, namun dalam proses sebagai penyanyi ‘betulan’ tidak ada yang instan. Dari tahapan tersebutlah kemudian tersaring para pemain yang siap bersaing dalam dunia permusikan.

Aliran musik K-Pop kontemporer pun sangat bervariasi, tidak hanya sekedar pop biasa namun juga banyak dipengaruhi oleh pop dance dan pop tekno (untungnya tidak ada yang terpengaruh dengan pop melayu). Sehingga hanya dengan mendengarkan musiknya, akan muncul kesan semangat dan ceria dalam dari lagu yang dibawakan. Kesan akan terasa lebih kuat dengan dukungan dance dari lagu tersebut.

Hal inilah yang seharusnya menjadi inspirasi di industri musik negara kita. Tidak hanya menjiplak lagu, tampilan, atau video klip dari para penyanyi negara lain yang sudah lebih dulu muncul dan mapan, namun bagaimana pembinaan sejak dini bertahun dan bertahap yang bisa memunculkan kembali penyanyi-penyanyi yang lebih berkualitas dan bukan sekedar instan yang muncul secara sekilas dan hilang secara berkilat. Berharap akan muncul lagi beberapa penyanyi yang akan menjadi legenda jangka panjang di masa mendatang.

0 komentar:

Posting Komentar

Silakan berkomentar, mumpung gratis lo...!!!

Daftar Blog Saya