Sabtu, 20 Desember 2014

Mr. Bean

Pasti semua udah pada tau kan serial “Mr. Bean” yang disiarin di tivi itu, bahkan mungkin sering nonton. Mr. Bean adalah serial komedi televisi dari Inggris yang dibintangi oleh Rowan Atkinson. Program ini diproduksi oleh Tiger Television, yang kemudian berganti nama menjadi Tiger Aspect (perusahaan di mana Atkinson menanam sahamnya), untuk Thames Television dan awalnya hanya disiarkan di ITV. Di Britania Raya, acara ini sering disiarkan oleh PBS selama beberapa tahun dan sekarang telah tersedia dalam bentuk DVD.

Dalam serial ini Atkinson berperan menjadi seorang lelaki lucu, egois, dan banyak akal yang sering menghadapi situasi konyol karena ulah dan perbuatannya. Dalam kesehariannya, Mr. Bean mengendarai sebuah Mini Cooper (pada episode awal berwarna jingga keluaran tahun 1969, tetapi lama kelamaan berganti menjadi keluaran 1977 dengan warna hijau jeruk nipis dan kap mesin berwarna hitam).

Adegan pembuka acara ini (digunakan mulai dari episode kedua dan seterusnya) menggambarkan Mr. Bean jatuh dari langit dalam sinaran cahaya. Banyak teori mengenai arti dari adegan ini, mulai dari kemungkinan Mr. Bean adalah alien, malaikat yang dikirim ke dunia, atau manusia yang telah mengalami penculikan oleh alien (abduction) yang kemudian mengalami berbagai kejadian aneh. Tetapi para produser serial ini berpendapat bahwa adegan tersebut bermaksud menunjukkan bahwa Mr. Bean adalah manusia biasa yang tiba-tiba menjadi pusat perhatian (tetapi serial animasinya memberikan artian yang lebih jelas). Apapun arti dari adegan itu, yang jelas Mr. Bean adalah karakter yang tampak sendirian di dunia, kekanakan, dan kadang terlihat tidak memahami aspek-aspek dasar yang bekerja di dunia.

Dia seolah punya dunia sendiri yang berbeda dengan orang lain, bahkan orang-orang di sekelilingnya. Dia punya boneka beruang yang seolah “hidup” dan bisa diajak ngomong. Atau dia begitu terlihat emosional saat melihat mobil yang mirip dengan mobilnya sendiri. Nggak bisa dipungkiri bahwa tingkah lakunya yang terkesan konyol itu bisa mengundang tawa buat penontonnya. Terutama yang paling diingat adalah ekspresi-ekspresi lucunya di berbagai situasi. Tapi kalo dipikir-pikir lagi, sebenarnya ada beberapa hal yang bisa kita ambil hikmahnya dari film ini. Terutama adalah bahwa acara ini mempertunjukkan bagaimana Mr. Bean berusaha melakukan kegiatan sederhana, seperti pergi berenang, mendekorasi apartemennya, atau mengerjakan ujian.

Tapi di balik hal-hal yang dilakukan secara sederhana ini, Mr. Bean itu selalu punya tujuan. Misalkan pada saat mengerjakan ujian, dia punya tujuan untuk bisa lulus ujian tersebut. Yang bikin konyol tentu aja gimana dia mencapai tujuan tersebut. Kelucuan biasanya muncul ketika ia menerapkan solusinya sendiri terhadap berbagai masalah tanpa menghiraukan orang lain. Banyak saat di mana Mr. Bean akhirnya dapat mencapai tujuannya tersebut, tapi sering juga usahanya berakhir dengan kekonyolan.

Sebenarnya sayang ya dengan tayangan Mr. Bean yang ada di tivi sekarang ini. Dulu serial Mr. Bean selalu punya jam tayang sendiri di jam-jam hiburan utama. Sekarang, entah karena para pemirsa tivi udah terlalu hapal dengan tiap-tiap episodenya atau gimana, seolah-olah kesannya kalo Mr. Bean tayang di tivi itu hanya sebagai pelengkap. Mungkin karena stasiun tivi udah kehabisan acara buat ditayangin, terus ditayangin aja Mr. Bean di waktu itu.

Referensi Ide

0 komentar:

Posting Komentar

Silakan berkomentar, mumpung gratis lo...!!!

Daftar Blog Saya