Minggu, 16 Oktober 2011

Jabbawockeez

Saat servis sebuah CPU, si pemilik CPU memintaku untuk menginstal program untuk membuka file-file video, terutama untuk file-file *.flv. Tadinya dia meminta aplikasi MPC untuk diinstal, tapi karena setelah diinstal program MPCnya kemudian error, aku mencoba menginstal aplikasi lain sebagai alternatifnya. Aku mencoba pake KMP, setelah instalasi selesai file-file flv bisa dijalankan. Tetapi setelah direstart ternyata flv tidak mau lagi dibuka lewat KMP.

Dari situ aku coba-coba membuka file-file videonya. Dari beberapa yang bisa dibuka, aku menemukan file-file tentang JabbaWockeez. Kebetulan kemudian pemiliknya menjelaskan apa dan siapa itu JabbaWockeez. Beberapa file yang bisa dibuka, terutama file *.3GP, bisa menjelaskan sekilas tentang JabbaWockeez.

Akhirnya CPU itupun harus diinstal ulang sistem operasinya dan menginap semalam lagi di servisan. Setelah selesai semua aplikasi diinstal, aku kemudian membuka kembali file-file video yang kemarin tidak bisa dibuka. Terutama kemudian aku cari video-videonya JabbaWockeez. Eh, ternyata penampilannya bagus-bagus, sehingga kemudian aku salin deh satu folder JabbaWockeez tadi, berisi beberapa video-video penampilan mereka.

Karena masih penasaran, aku coba cari sendiri info tentang apa dan siapa itu JabbaWockeez. JabbaWockeez (dibaca: Jabbowakiz) adalah kru dance hip-hop dari San Diego yang memenangkan musim pertama kompetisi reality dance America’s Best Dance Crew. Sejak kemenangan itu, grup ini mendapatkan tawaran yang lebih besar dengan tampil di beberapa video musik dan iklan, tur internasional, dan tampil dengan Shaquille O’Neal di NBA All-Star Game tahun 2009. Mereka dikenal dengan memakai topeng polos berwarna putih dan sarung tangan untuk membuat penonton fokus kepada gerakan mereka sebagai kelompok daripada individunya.

Grup awalnya berasal dari daerah teluk San Francisco di awal tahun 1990an, di mana kedua anggota pendirinya Gary “Gee One” Kendall dan Randy “DJ Wish One” Bernal adalah anggota dari kru dance MindTricks. Phil “Swaggerboy” Tayag, Kevin “KB” Brewer, dan Joe “Emajoenation” Larot dari Sacramento juga bergabung dengan kru MindTricks bersama. Tayag, Brewer, dan Larot kemudian pindah ke daerah San Diego, tapi sebagai rasa terima kasih untuk jadwal perjalanan Gary Kendall sebagai penampil dan instruktur dance, mereka tetap menjaga hubungan dengan grup MindTricks. Phil, Kevin, dan Joe mulai tampil dengan menggunakan topeng dan sarung tangan putih sehingga mereka disebut trio “Three Musky”. Motif topeng dan sarung tangan diadaptasi sebagai penghargaan untuk keahlian kru Media Sirkas dari San Francisco di tahun 1970an.

Usaha kru MindTricks yang dimulai di bagian selatan California ini kemudian dikembangkan ke dalam JabbaWockeez. Nama “JabbaWockeez”, diciptakan oleh Joe Larot, terinspirasi dari monster fantasi dari puisi Lewis Carroll. Topeng dan sarung tangan putih dari penampilan Phil, Kevin dan Joe sebagai Three Musky diambil sebagai ciri khas visual grup ini. Di San Diego, lewat koneksi Gary, JabbaWOckeez merekrut Rynan “Kid Rainen” Paguio dan Chris “Cristyle” Gatdula dari grup b-boys ke dalam kelompoknya. Ketujuh anggota asli JabbaWockeez memulai penampilan mereka sebagai grup di tahun 2003. Anggotanya terdiri dari Gary, Randy, Phil, Kevin, Joe, Rainen, dan Chris.

JabbaWockeez menambah jumlah anggotanya, sehingga total mereka berjumlah sebelas orang. Jeff “Phi” Nguyen dari Phoenx bertemu Rynan Paguio di beberapa tempat audisi dan penampilan Los Angeles, dan mendapat tempat di JabbaWockeez dengan perlombaan melawan Kevin Brewer. JabbaWockeez juga membawa alumnus Kaba Modern Ben “B-Tek” Chung dan Eddie “Eddiestyles” Gutierrez dan Saso “Saso Fresh” dari b-boys ke dalam grup.

Anggota JabbaWockeez juga menampilkan grup dance hip-hop mereka sendiri di California. Phil Tayag membuat Boogie Monstarz di tahun 2003, Kevin Brewer mendirikan SuperGalacticBeatManipulators di tahun 2005, dan Joe Larot mendirikan Press P.L.A.Y. di tahun 2006. Tiga grup ini menjadi bagian dance kolektif yang lebih besar dengan JabbaWockeez yang dinamai Family Royale.

Di tahun 2007, JabbaWockeez tampil di musim kedua America’s Got Talent. Tampil dengan sembilan anggota, grup ini tersingkir di episode Las Vegas Callbacks.

Gary Kendall meninggal karena komplikasi pneumonia dan meningitis pada tanggal 14 Desember 2007, sesaat sebelum grup ini memulai audisi di musim pertama America’s Best Dance Crew. Sebagai figur mentor grup ini, Kendall menganjurkan JabbaWOckeez mendapat kesempatan di tingkat nasional dengan mengikuti audisi untuk pertunjukan reality kompetisi dance seperti America’s Got Talent dan America’s Best Dance Crew.

JabbaWockeez mengikuti audisi dengan kontingen berjumlah tujuh anggota untuk musim pertama America’s Best Dance Crew (ABDC), karena ketentuan pembatasan anggota kru untuk pertunjukan ini. Sebenarnya, grup untuk ABDC harusnya terdiri dari Gary Kendall, Phil Tayag, Kevin Brewer, Joe Larot, Rynan Paguio, Chris Gatdula, dan Phi Nguyen. Tetapi kemudian Gary meninggal di tahun itu, dan Joe menderita cedera lutut selama ronde audisi. Grup memilih Ben Chung untuk menggantikan Joe di show ini dan membiarkan tempat kosong milik Gary, sehingga maju dengan enam anggota.

Dalam keputusan perundingan mereka untuk memerankan penampilan mereka di pertunjukan sebagai kesatuan yang utuh, semua tampilan JabbaWockeez di ABDC dimulai dalam formasi yang sama dengan akhir penampilan mereka di minggu sebelumnya, kecuali penampilan di Evolution of Street Dance di minggu keenam dan penampilan grup dengan kru yang lain.

Mereka menerima jumlah pendapatan dan keberhasilan yang luar biasa dari kemenangan mereka di musim pertama mereka di ABDC pada tahun 2008. Penampilan terakhir kru JabbaWockeez saat memenangkan hadiah USD 100.000 adalah “Stronger” dari lagu Kanye West, yang menandai penampilan pertama mereka di depan umum tanpa topeng.

Yang menarik, menurut penjelasan pemilik CPU tadi, anggota JabbaWockeez ini multiras, beberapa ada yang berasal dari Asia, bahkan ada juga yang katanya dari Indonesia. Kalo keterangan yang ini aku gak dapat infonya dari berbagai sumber, tapi yang terlihat jelas memang wajah-wajah mereka itu seperti wajah orang Asia, juga terlihat dari nama-nama mereka.

0 komentar:

Posting Komentar

Silakan berkomentar, mumpung gratis lo...!!!

Daftar Blog Saya