Jumat, 21 Oktober 2011

Mengapa Komentar Begitu Penting?

Setiap orang pasti berbeda-beda pengertian dalam membaca dan menerima sebuah catatan atau postingan. Oleh karena itulah sebuah (atau beberapa buah) komentar diperlukan. Komentar berguna untuk mencerminkan tingkat penerimaan pembaca dalam suatu tulisan, meskipun sebenarnya komentar tidak menunjukkan berapa jumlah pembaca yang sudah berkunjung dan membaca sebuah postingan. Komentar juga bisa menunjukkan sejauh mana apresiasi pembacanya dalam memahami dan menerima sebuah postingan.

Dalam menanggapi sebuah postingan, ada beberapa tipe yang hanya membaca judulnya, membaca isinya tanpa komentar, komentar ijin baca atau ijin nyimpan, komentar setuju, komentar saran, komentar kritik yang membangun, komentar kritik yang menyangkal, komentar membahas postingan, komentar cercaan, atau bahkan malah komentar nyampah. Bagi seorang blogger (terutama bagi pemula seperti aku), komentar bisa berguna untuk menentukan bagaimana kualitas postingan berikutnya dari sebuah saran atau kritikan dari komentar sebelumnya. Atau malah bisa mengingatkan ada yang terlupa dalam sebuah posting, sehingga bisa diedit dan diposting kembali dari revisi komentar tadi. Apalagi kalo komentar itu dari orang yang ahli dan berkompeten dalam masalah bahasan postingan tersebut, bisa dapat ilmu juga untuk lebih dipelajari dan dikembangkan.

Komentar biasanya disertai dengan rate (atau vote). Rate bisa mengindikasikan bagaimana sikap pembaca terhadap suatu postingan, meskipun terkadang kurang akurat, karena bisa saja dirate oleh penulisnya sendiri. Tapi setidaknya, rate bisa meningkatkan semangat penulis untuk berusaha membuat postingan yang lebih bermutu untuk ke depannya.

Setiap komentar akan meninggalkan jejak di sebuah situs atau blog. Dan bisa saja pemilik situs atau blog itu kemudian mencari balik kepada komentatornya. Makanya sering-sering buat komentar di sebuah situs atau blog yang mempunyai nilai pagerank tinggi biasanya akan bisa mendongkrak nilai pagerank dari blognya sendiri.

Di tiap blog ada beberapa metode yang berbeda dalam mengisi komentar. Di Blogger atau di Wordpress, komentar bisa dibuat oleh orang yang bahkan tidak punya akun di domain itu sendiri. Makanya beberapa kali aku mendapat komentar dari ‘orang luar’ di blogku yang di Wordpress. Sedangkan di Kaskus, komentarnya lebih luas tapi terbatas, terbatas dalam artian hanya member saja yang bisa memberikan komentar.

Seperti dalam beberapa postinganku, sebenarnya draftnya sudah jadi beberapa minggu sebelumnya, dengan dasar pemikiran yang menurutku sudah cukup kuat. Tapi karena mungkin ada yang terlalu sensitifnya bahasannya, maka aku tunda untuk posting karena aku masih menebak-nebak bagaimana tanggapan teman-teman tentang masalah ini. Saat aku posting kemudian, ternyata aku dapat beberapa tanggapan dan komentar, yang kemudian aku baru ingat bahwa ada yang kelupaan aku cantumkan dalam tulisanku itu. Hal seperti ini bisa didapat dari komentar pengunjung yang lebih berkompeten dalam pembahasan postingannya.

Di awal ngaskus dulu, beberapa postinganku dicerca karena salah kamar. Sehingga kemudian aku belajar lagi dan bisa buat postingan dengan tepat dari beberapa komentar pengunjung posting sebelumnya. Hal-hal yang seperti ini juga penting demi kelangsungan seseorang dalam bertahan ‘hidup’ di dunia maya, karena tanpa saran, kritik dan cercaan seperti itu, seseorang tidak akan belajar dengan mudah untuk kesalahannya sebelumnya. Meskipun sebenarnya juga tergantung dari orang itu menerima kritik atau cercaan itu. Kalo orangnya udah kaku, berpikiran dangkal dan sulit untuk berubah, justru bisa jadi kritik atau cercaan itu tadi mendorongnya untuk meninggalkan dan kapok untuk masuk balik membuat postingan selanjutnya, karena bagi dia awal masuk aja udah sulit dan dicemooh, gimana mau ngelanjutin.

Jadi, budayakan komentar yang bermutu dan kalo perlu disertai dengan rate, demi perbaikan karya-karya selanjutnya.

0 komentar:

Posting Komentar

Silakan berkomentar, mumpung gratis lo...!!!

Daftar Blog Saya