Sabtu, 08 Oktober 2011

Di Posisi Ketiga

Dalam turnamen yang menggunakan sistem peringkat ke-3, atau istilahnya perebutan tempat ketiga, akan tampak bahwa juara ketiga akan nampak lebih bahagia daripada juara keduanya. Yang menyebabkan perbedaan itu adalah bahwa tim peringkat ketiga meraih tempat ketiganya dengan kemenangan, sedangkan tim peringkat kedua memperolehnya dengan kekalahan. Terlihat bahwa hasil akhir lebih menentukan dalam perayaan peringkatnya.

Seperti dalam piala dunia sepakbola, perebutan peringkat ketiganya juga sering disebut sebagai final kecil. Tim peringkat ketiga, yang sudah pasti tidak akan meraih gelar juara karena tersisih di semifinal, mengalahkan semifinalis lainnya dalam final kecil tersebut. Tentunya mereka akan merayakannya karena bagaimanapun mereka adalah pemenang pertandingan.

Sedangkan tim peringkat kedua mengakhiri turnamen dengan kekalahan di final. Tentunya dalam pertandingan ini target mereka adalah kemenangan, dan mereka gagal meraihnya. Tidak ada perayaan berlebihan, seolah-olah peringkat kedua itu lebih rendah kastanya daripada tim semifinalis.

Padahal jika disadari dan diingat, perjuangan mereka jauh sangat berhasil daripada tim-tim yang gagal melewati babak penyisihan. Tim penyisihan pun tidak bisa dibilang gagal total karena mereka telah berhasil melewati babak kualifikasi, menjadi salah satu tim yang berbangga dan beruntung bisa mencicipi turnamen tersebut. Dan tim kualifikasi, mungkin saat ini bukan waktunya mereka bisa mengikuti turnamen.

Sudah pasti bahwa peringkat pertama adalah yang menjadi juaranya, tim terbaik turnamen. Sudah pasti pula tim inilah yang paling beruntung sejak kualifikasi sampai ke finalnya. Meskipun sebenarnya, semua tim turnamen adalah yang terbaik, setidaknya untuk tim kualifikasi.

0 komentar:

Posting Komentar

Silakan berkomentar, mumpung gratis lo...!!!

Daftar Blog Saya