Ulang Tahun

Ulang tahun adalah sebuah momen yang ironis, apalagi kalo dirayain. Itu adalah saat di mana orang ngerayain bertambahnya umur hidupnya, sekaligus berkurangnya jatah umur hidupnya.

Itulah kenapa aku nggak suka banget dengan yang namanya ulang tahun, apalagi yang dirayain. Aku sering pengen tanggal ulang tahunku dilupakan oleh semua orang seperti halnya jaman kakeknya kakekku.

Itulah kenapa juga aku jarang banget ngasih selamat ke orang yang lagi ulang tahun gitu. Kalopun ngucapin paling ke saudara-saudara aja, atau pas lagi iseng aja ngucapin selamat ulang tahun ke temen, yang nggak lagi ulang tahun.

Tapi sekarang ada yang namanya Facebook, yang rese nyebar-nyebarin waktu ulang tahun orang ke anggotanya. Bahkan demi tanggal ulang tahunku tidak diketahui orang, aku sampai perlu merubah tanggal lahir di profilku. Tapi apa yang terjadi kemudian, orang-orang ngucapin ulang tahun di tanggal palsu yang aku isikan tadi. Konyolnya, ada beberapa orang yang malah konfirmasi ‘Emang tanggal lahirmu udah ganti?’. Bisa-bisanya mereka masih ingat aja.

Dan akhirnya, demi menghindari pembohongan publik, aku ganti tanggal lahir di Facebook dengan tanggal lahir yang asli. Eh tau-tau sama Facebook dikasih peringatan, kalo batas penggantian tanggal lahir tinggal sekali lagi. Dengan berat hati, aku ganti juga tanggal lahir di profilnya.

Tapi kemudian aku nyari cara biar tanggal lahir ini nggak ada yang ngintip, biar nggak muncul di pemberitahuan rese dari Facebook. Pastinya dia punya kan fasilitas buat itu. Dan ketemulah pengaturannya!

Sebagai tes, pas lewat hari tanggal lahirku, ternyata nggak ada yang ngucapin selamat ulang tahun. Legalah, hilang satu kekhawatiran. Tapi berikutnya malah jadi mikir, ini sebenarnya Facebook nggak nampilin pemberitahuan ulang tahunku, atau para kontakku ini males ngucapin ulang tahunnya.

Tapi bodo amatlah, yang penting nggak ada aliran ucapan selamat ulang tahun di kronologi, beranda, atau inbox.