Selasa, 23 Agustus 2011

Kelompok Sufi

Dulu saat masih sekolah, kebanyakan teman di kelasku adalah sufi (suka film), jadinya kami sering ada acara nonton bareng di mana aja, kapan saja (asal bukan pas pelajaran). Pertama kali liat film itu di persewaan. Ada sebuah persewaan VCD, yang lengkap menyewakan player, tivi dan bilik buat nontonnya. Wah, seru banget tuh tempat, jaman segitu udah sangat keren.

Kalo nggak salah kami berenam saat itu. Dan film yang kami pilih adalah Legionnaire, waktu itu masih baru-barunya, dibintangi oleh Jean Claude van Damme. Dan ternyata, kami agak kecewa dengan endingnya. Ending film ini hampir sama dengan The Last Samurai-nya Tom Cruise, di mana si jagoan ikut dalam sebuah perang besar, dan pasukan si jagoan habis mati semua, kecuali si jagoan (yah, nggak logistik banget ceritanya).

Meski demikian, kami nggak kapok mencoba film-film yang kami sendiri belum tau ceritanya. Kunjungan berikutnya kami nonton The Truman Show oleh Jim Carrey. Pas nonton yang kedua ini, kami rela nunggu 2 jam buat antri tempat, karena pas itu biliknya penuh. Tapi kali ini nontonnya puas dengan ceritanya (meski nggak logistik juga, tapi lumrah karena filmnya komedi).

Nah, saat aku punya VCD player sendiri (pas jaman itu udah top banget!), jadilah nonton bareng dialihkan ke rumah dan kelompok sufinya jadi banyak anggotanya. Bahkan, teman yang rumahnya jauhpun ikut juga, ngoyo bersepeda ribuan kilo (ga juga sih, hiperbola!). Dan kalo di rumah emang lebih puas karena bisa nonton dengan berbagai ekspresi dan gaya.

Kalo sekarang ini, kebetulan beberapa teman-teman di kantor juga kebanyakan para sufi, jadi bisa tukar informasi dan film tentunya. Koleksi film jadi memenuhi hardisk dengan mudah, dan sayang kalo dibuang. Tapi, kemudahannya bisa dirasakan, kapanpun aku pengen nonton film-film itu aku bisa. Dan pastinya koleksi film bisa didapat dengan mudah dari sumbangan teman-teman yang lain.

0 komentar:

Posting Komentar

Silakan berkomentar, mumpung gratis lo...!!!

Daftar Blog Saya