Jumat, 23 September 2011

Semut

Semut, serangga kecil yang bukan makhluk terkecil di dunia, tapi merupakan salah satu serangga yang cukup populer. Terbukti dia muncul dalam beberapa lagu, seperti lagunya Obbie Mesakh (sebagai semut merah di lagu ‘Kisah-Kasih di Sekolah’), Melissa (Semut-Semut Kecil), bahkan sampai Michael Jackson (Semut Criminal). Ada juga film ‘Antz’, cerita tentang semut.

Di luar ‘kepopuleran’ semut itu semua, ada beberapa filosofi yang ternyata bisa disimpulkan dari kehidupan semut ini. Semut mempunyai prinsip kehidupan yang patut ditiru untuk kehidupan manusia sehari-hari. Semut itu pantang menyerah, saat dihadang dan dihentikan, mereka akan memanjat, menerobos, atau berkeliling untuk mencari jalan lain. Mereka pantang menyerah untuk mendapatkan jalan demi mencapai tujuan. Konon semut menggunakan air kencing mereka sebagai jalur perjalanan, sehingga rombongan di belakangnya akan mengikuti rombongan depannya dengan mencari air tadi. Makanya kadang kalo kita potong jalur semut dengan menghapus jalur depannya, kadang mereka akan bingung mencari jalan.

Menurut semut, masa berlimpah tidak berlangsung selamanya. Saat musim krisis akan segera datang, mereka mengumpulkan persediaan kelak. Dari sini kita (Kita? Elo aja kali!) bisa menyimpulkan bahwa kehidupan kita butuh berpikir realistik dan jauh ke depan.

Saat masa krisis berakhir, semut akan segera beraksi, kembali bekerja seperti sebelumnya. Bisa disimpulkan bahwa kita harus berpikir dan menjadi positif sepanjang waktu.

Bagaimana persiapan semut untuk mengumpulkan makanan di musim panas untuk musim dingin? Mereka melakukannya dengan segenap kemampuan. Kita juga harus bisa melakukan usaha dengan segenap kemampuan dan dengan lebih.

Mungkin dari situlah kemudian semut dijadikan maskot sekolahku di SMK dulu (yang mungkin bahkan tidak diketahui oleh siswa-siswanya sendiri). Selain hal-hal tadi, masih ada juga perilaku semut yang patut ditiru, yaitu sikap dan perilaku gotong royong. Walaupun semut bisa mengangkat beban beberapa kali berat badannya, tetap saja mereka sering melakukan bersama-sama.

Tapi, walaupun semut adalah binatang yang populer, di kebun binatang tidak ada kandang khusus semut.

Dari Blog Sendiri

0 komentar:

Posting Komentar

Silakan berkomentar, mumpung gratis lo...!!!

Daftar Blog Saya