Sabtu, 06 Agustus 2016

Film Kartun

Tadi malem mau tidur, eh malah ketiduran duluan. Untungnya tengah malam kebangun. Ya udah, akhirnya saya tidur. Tapi nggak bisa tidur itu emang menyiksa ya. Saya pernah ngalamin, pas waktu itu mau tidur, saya minum kopi dulu.

Insomnia itu tar bisa bikin bangun tidurnya jadi nggak enak. Itu juga kalo bisa tidur. Itu juga kalo tidur bisa bangun. Kebanyakan insomnia itu jadi bisa menular. Yang awalnya sulit tidur, menular jadi sulit bangun tidur. Katanya insomnia itu juga karena banyak masalah. Kan harusnya banyak masalah itu kita bersyukur, bisa dibagi-bagikan kepada mereka yang membutuhkan.

Gara-gara insomnia, saya pernah jadi bisa nonton siaran bola Liga Champions. Pas nonton komentatornya ngobrol, akhirnya saya ketiduran. Begitu bangun, acara tivi udah ganti, Spongebob Squarepants. Saya kan jadi bingung, sejak kapan Spongebob ikut Liga Champions.

Akhirnya saya punya tips, kalo pas insomnia dan pengen tidur, tontonlah komentator bola ngobrol. Jangan lupa siapin kopinya.

Ngomong-ngomong, film kartun yang sering dibully itu Doraemon, soalnya katanya Nobita itu nggak naik-naik kelas. Coba bayangkan, kalo Nobita naik kelas. Dan hanya butuh waktu 10 episode, buat naik kelas. Pasti 10 tahun lagi, nggak ada film Doraemon. Soalnya Nobita udah mati. Kecuali kalo Nobita bisa dihidupkan, dengan bantuan tujuh bola naga. Mungkin episodenya bisa diperpanjang.

Beberapa waktu lalu sedang heboh pelarangan film kartun. Saya akan bilang, itu udah terlambat! Film Tom & Jerry misalnya, udah ada sejak tahun 1940. Kenapa baru diprotes sekarang? Kemaren-kemaren ke mana aja? Tom & Jerry itu lebih tua dari umur kita semua. Tega kita, membunuh karakter mereka? Nggak sopan banget, sama orang tua! Padahal film kartun itu film yang efisien, soalnya pemainnya kagak bakalan salah dialog, sama salah adegan.

Film kartun Hollywood itu keren-keren, yang ngisi suara juga aktor-aktris ternama. Brad Pitt, Will Smith, sampe Jennifer Lopez, pernah ngisi suara di film kartun. Masalahnya adalah, sampe Indonesia, filmnya didubbing. Dan suara aktor-aktris Hollywood itu, nggak ada gunanya. Diganti, sama suaranya Ony Syahrial.

Tapi di atas apapun, demi apa menghapus film kartun di Indonesia, selama sinetron masih hidup? Bahkan kalopun sinetronnya dimatiin, para penggemarnya bakal ngehidupin lagi, pake bantuan tujuh bola naga.

0 komentar:

Posting Komentar

Silakan berkomentar, mumpung gratis lo...!!!

Daftar Blog Saya