Sabtu, 17 Desember 2011

Percayalah

Percaya, kadang tidak cukup dengan pendengaran. Percaya, kadang tidak cukup dengan penglihatan. Percaya, kadang tidak cukup dengan pemikiran. Percaya, kadang tidak cukup dengan perasaan.

Percaya, mungkin lebih dari cukup dengan pendengaran, penglihatan, pemikiran dan perasaan dalam satu kesatuan. Percaya, tidak akan tergoyahkan oleh apapun goncangan, apapun yang terjadi. Percaya, adalah sebuah semangat dalam melakukan dan mengubah sesuatu.

Apapun percaya itu, gak cukup hanya dengan diucapkan saja. Percaya akan dikuatkan oleh mendengarkan dengan seksama, melihat dengan teliti, memikirkan dengan pikiran jernih, dan merasakan dengan hati yang bersih.

Kepercayaan, sesuatu yang banyak dicari orang, tapi sulit untuk didapatkan. Karena sekali dipercaya, seseorang akan tidak mudah dilepaskan begitu saja. Tapi begitu sekali berbuat khianat, bisa-bisa seumur hidup tidak dapat dipercaya. Satu hal lagi, percayalah hanya kepada Allah.

Related Posts:

  • Mencari Televisi Dulu di televisi cukup banyak ditampilkan film serial dari daerah Timur Tengah. Kebanyakan adalah cerita-cerita para tokoh alim ulama yang terkenal… Read More
  • Hikmah dari Film Mengambil hikmah dan pelajaran dari film adalah hal yang perlu. Bagiku, apapun film, pemain, latar belakang, ataupun ceritanya, kalo ada hikmah ata… Read More
  • Gecko Ada sebuah cerita yang cukup menarik, meskipun sebenarnya sangat sederhana dan standar. Kalo ada lagu Sang Kodok, yang menceritakan cerita dari kod… Read More
  • Kemampuan Agilitas Apa yang harus dikorbankan saat kita mengalami perubahan? Yaitu adalah kebiasaan. Kebiasaan lama yang harus bergeser bahkan harus diubah keseluruha… Read More
  • Komersialitas Adzan Produsen, menggunakan segala celah untuk membuat iklan produk mereka sebagai strategi pemasaran. Yang terjadi kemudian, banyak acara yang kemudian … Read More

0 komentar:

Posting Komentar

Silakan berkomentar, mumpung gratis lo...!!!

Daftar Blog Saya