Sabtu, 10 Desember 2011

Duri dalam Daging

Tidak selamanya orang-orang di sekitar kita menjadi pendorong dan penyemangat kita. Terkadang ada pula orang-orang yang menjatuhkan dan menjerumuskan kita. Bahkan ada pula yang tanpa kita sadari menunggu kita lengah dan terjatuh, untuk menggantikan tempat kita.

Kepercayaan terkadang tidak cukup, perkataan terkadang tidak cukup, perbuatan terkadang tidak cukup. Tidak ada jaminan orang yang bahkan paling dekat dengan kita tidak akan merobohkan kita. Sudah cukup banyak hikayat yang menceritakan hal itu, tidak peduli apa dan siapapun mereka bagi kita. Seseorang yang mengulurkan tangan pada kita saat kita jatuh, bisa jadi suatu saat mendorong kita untuk jatuh.

Yang terpenting bagi kita adalah tetap berbaik sangka, apapun dan bagaimanapun rasa percaya dan kepercayaan akan menghilangkan paranoid terhadap para pengkhianat. Kalaupun nantinya para pengkhianat itu beraksi dan bertindak, menyikat kita tanpa ada lagi yang tersisa yang bisa kita selamatkan, ingatkan diri bahwa meskipun kepercayaan kita salah, rasa ikhlas dan baik sangka kita akan selalu tersimpan dan membekas, meskipun kadang tertutup dengan rasa dendam dan benci. Satu lagi yang perlu diingat, Gusti ora sare!

Related Posts:

  • Berhelm Meskipun kita naik motor dengan jarak yang dekat, bukan berarti aspal jalanan itu menjadi terasa empuk bagi kepala kita. Malah kalo dipikir itu hal… Read More
  • Subyektif Masing-masing dari kita mempunyai pemahaman dan pemikiran yang berbeda-beda. Bisa jadi dalam melihat sebuah hal yang sama, kita punya penjelasan ya… Read More
  • Tulisan Ini Saat anda membaca tulisan ini, berarti saya sedang menanamkan ide dan pola pikir saya kepada anda, karena secara garis besarnya tulisan saya lebih be… Read More
  • Pemanfaatan Teknologi Dalam beberapa tahun belakangan ini perubahan pemanfaatan teknologi atas kemajuannya dalam media massa sangat terasa keoptimalannya. Misalnya saja… Read More
  • Cita-Cita Waktu kecil kalo ditanya cita-cita sejak kecil, layaknya kebanyakan anak kecil, lambat laun hari demi hari aku menjawab berubah-ubah. Mulai dari do… Read More

0 komentar:

Posting Komentar

Silakan berkomentar, mumpung gratis lo...!!!

Daftar Blog Saya