Rabu, 21 September 2011

Wisata Kesehatan

Kata orang, bisnis rumah sakit adalah suatu bisnis yang “jahat”, di mana menurut banyak anggapan orang dalam promosinya pengelola rumah sakit akan selalu mengharapkan banyak orang sakit yang kemudian menguntungkan pihak rumah sakit. Namun sebenarnya tidak begitu, karena yang diharapkan oleh rumah sakit (atau instansi kesehatan lainnya), orang kalo sakit ya akan datang ke rumah sakitnya. Itulah sebabnya jarang ditemukan ada rumah sakit yang berpromo besar-besaran, karena walaupun kamarnya semewah di hotel tapi harganya di bawah hotel, gak ada yang mau ngamar di situ. Meskipun ada aja orang yang datang ke rumah sakit hanya sekedar untuk ngamar karena dilayani dengan baik di situ, bukan karena sakit yang mengharuskannya rawat inap.

Beberapa tahun yang lalu, aku menghadiri acara peresmian gedung rumah sakit di RSU ‘Aisyiyah dr. Soetomo Ponorogo. Gedung mewah seharga Rp. 14.000.000.000 ini total memiliki sekitar 157 tempat tidur, 2 di antaranya adalah kamar VVIP. Masuk gedungnya udah full AC di mana-mana, jadi nggak akan merasa kepanasan masuk situ. Sedangkan kamar VIPnya mempunyai nuansa warna yang berbeda di setiap kamarnya (lupa ada berapa kamarnya). Gedung 3 lantai ini juga sudah dilengkapi dengan fasilitas lift, namun khusus untuk karyawan dan pasien saja.

Kamar VVIPnya udah setara dengan kamar hotel berbintang, dilengkapi dengan fasilitas ciamik, ada balkonnya pula, jadi bisa bebas memandang ke luar dari atas. Tarifnya? Untuk kamar dengan spesifikasi seperti itu, cukup murah dibandingkan di hotel, Rp. 400.000 sehari. Tapi, tiap orang yang masuk meninjau ke kamar itu pasti bilang, gak mau ngamar di situ sekalipun udah dengan pelayanan ekstra.

Begitulah bisnis rumah sakit (dan instansi kesehatan lainnya), apalagi rumah sakit swasta, yang mengedepankan pelayanan prima dan service excellent. Maka harus kreatif menyiasati peluang-peluang bisnis dan ekstra hati-hati membuat rencana dan strategis bisnisnya. Untuk itulah, diadakan Wisata Kesehatan, sebuah wisata ke rumah sakit yang berfungsi sebagai pengenalan dan pendalaman tentang rumah sakit beserta segala fasilitasnya, terutama untuk anak-anak TK dan sekolah. Diawali dengan pengenalan teori tentang rumah sakit dan isinya, kemudian diikuti oleh kunjungan visual ke seluruh tempat di rumah sakit, meskipun tidak semua tempat bisa dan boleh dimasuki.

Cukup sebagai pengenalan kepada anak-anak TK, yang sebelumnya pihak rumah sakit yang datang berkunjung ke TK masing-masing untuk penyuluhan dan pemeriksaan kesehatan. Jadi anak-anak itu bisa belajar dan mengetahui tentang rumah sakit secara langsung di depan matanya. Dan di balik itu semua, ini adalah promo pengenalan rumah sakit bukan hanya untuk anak-anak itu sendiri, tapi juga kepada guru dan wali muridnya.

Dari Blog Sendiri

Related Posts:

  • Gara-Gara Jalan Pintas Suatu ketika, dalam sebuah seminar bersama dokter spesialis kandungan, seperti biasa beberapa peserta meminta materi yang disajikan oleh pemateriny… Read More
  • Penghuni Tetap dalam Tasku Pergi ke mana-mana tanpa membawa tas, bagaikan garam tanpa sayur, kurang lengkap gitu rasanya. Meskipun terkadang tidak terpakai, tapi buat jaga-ja… Read More
  • SIM (Surat Ijin Menyopir) Berkendara dengan kendaraan bermotor tanpa memegang SIM seolah merasa seperti maling saja, yang masuk ke rumah orang tanpa ijin. Sesuai namanya, SI… Read More
  • Gedung Kesenian, Gedung Kenangan Salah satu bangunan yang cukup terkenal dan populer di SMK Negeri 1 Kediri adalah sebuah gedung kecil yang berada di sebelah timur bengkel Mesin Pr… Read More
  • Rumah Sakit Margasatwa Yang namanya rumah sakit, tetap saja hampir sama dengan rumah sehat, begitulah juga di rumah sakit tempatku bekerja. Masih saja ada banyak binatang… Read More

2 komentar:

  1. Wow..
    terus jaga postingnya ya..
    Sangat bermanfaat. Semoga bisa meningkatkan pengetahuan masyarakat akan dunia kesehatan.

    BalasHapus
  2. Terima kasih sudah sudi mampir, semoga tetap bermanfaat

    BalasHapus

Silakan berkomentar, mumpung gratis lo...!!!

Daftar Blog Saya