Sabtu, 04 Januari 2014

Huruf-Huruf Aneh

Ada dua puluh enam jumlah huruf di dalam susunan alfabet universal. Dari kedua puluh enam ini, ada dua huruf yang jadi sorotanku. Nggak penting sih, tapi kalo dipikir-pikir unik aja. Kedua huruf ini adalah huruf ‘m’ dan ‘w’. Kedua huruf ini juga ada hubungannya, soalnya dengan teknik penulisan tertentu, huruf ‘m’ kalo dibalik bisa jadi huruf ‘w’, juga sebaliknya. Lainnya adalah kedua huruf ini sama-sama memegang rekor huruf paling lebar di antara huruf-huruf yang lain.

Lalu di mana uniknya? Uniknya adalah kenapa juga disebut huruf m, padahal yang lain disebut ‘a’, ‘b’, ‘c’, atau gimana gitu. Dan coba dilihat, huruf ‘w’ kalo dibaca dengan bahasa Inggris jadi ‘double u’, padahal jelas banget bahwa ‘w’ itu lebih cocok kalo dibaca dengan ‘double v’. Mungkin, kalo ditulis menggunakan huruf model latin tegak bersambung, ‘w’ memang berbentuk melengkung, sehingga seperti huruf ‘u’ yang dijejerkan. Dengan cara penulisan jaman dulu, yang menggunakan huruf latin bersambung, mungkin begitulah mengapa lebih disebut ‘double u’ daripada ‘double v’.

Kalo huruf ‘m’ gimana? Hampir sama kaya huruf ‘w’, huruf ‘m’ ini mirip dengan huruf ‘n’ yang dijejerkan. Tapi nggak tau kenapa huruf ‘m’ itu nggak dipanggil dengan ‘double n’, tapi para penemu huruf lebih menyebutnya berbeda, dipanggil ‘em’ gitu aja. Kenapa dibedain, kalo hampir mirip? Kalo dilihat dengan analisa ngacoku, jadi huruf ‘m’ itu urutannya disebut lebih dulu daripada huruf ‘n’. Kalo huruf ‘m’ disebut ‘double n’, terus ‘n’-nya itu apa? Apalagi kalo habis nyebut huruf ‘m’ kemudian berhenti istirahat, atau berhenti karena bingung dengan sebutan huruf ‘en’, huruf ‘n’ yang urutannya habis huruf ‘m’ jadi nggak kesebut, jadinya huruf ‘n’ jadi nggak dikenal.

Kalo huruf ‘w’, dia disebut setelah huruf ‘u’, jadinya saat ‘w’ disebut, ‘u’ sudah dikenal. Jadi nggak terlalu susah nyebut bahwa ‘w’ itu ‘u’ yang didobel, alias ‘double u’. Bahkan kalo ‘w’ disebut sebagai ‘v’ yang didobel sekalipun juga nggak apa-apa, soalnya urutan huruf ‘v’ juga tepat di depan huruf ‘w’. Kecuali kalo ‘w’ disebut dengan ‘double z’, mungkin penyebutan ‘w’ perlu direvisi lagi nih.

Related Posts:

  • Nyamuk (Lagi) Kali ini kita mau ngomongin tentang nyamuk lagi. Dosa nggak sih ngomongin nyamuk? Kan nyamuk nggak ngomongin kita! Lagian aku sendiri juga heran,… Read More
  • Majalah Digital Selama ini aku nggak pernah langganan majalah atau koran atau tabloid. Yang ada sih sering beli rutin pas terbitnya, ini termasuk langganan apa ng… Read More
  • Majalah Anak-Anak Waktu kecil dulu aku sering dibelikan majalah anak-anak. Dulu sih banyak macamnya, tapi yang paling sering dibelikan ya Bobo sama Mentari. Atau ta… Read More
  • Persepsi Misalnya suatu ketika kita dapat luka, tempatnya di pojokan lutut a.k.a dengkul. Sebenarnya bingung juga, ini lutut pojokannya di mana ya, tapi ya… Read More
  • Mr. Bean Pasti semua udah pada tau kan serial “Mr. Bean” yang disiarin di tivi itu, bahkan mungkin sering nonton. Mr. Bean adalah serial komedi televisi da… Read More

2 komentar:

  1. wah gile. terakhirnya kok malah ruwet ya. jadi pusing sendiri :))

    BalasHapus
  2. Hahaha, dibikin santai aja Gan, jangan terlalu dipikir :D

    BalasHapus

Silakan berkomentar, mumpung gratis lo...!!!

Daftar Blog Saya