Selasa, 10 Maret 2015

Pengalaman Pertama Makan Permen

Permen adalah sejenis gula-gula adalah makanan berkalori tinggi yang pada umumnya berbahan dasar gula, air, dan sirup fruktosa. Makanan ini bisa digemari oleh semua kalangan dari semua umur.

Tapi ada yang masih ingat nggak pengalaman pertama makan permen? Jadi ceritanya dulu aku nggak bisa caranya makan permen, tapi seneng banget sama permen. Terus gimana makannya? Permen, yang telah dipisahkan dari bungkusnya, aku jilatin, sampe bosan. Kalo udah bosan, dibuang.

Maksudnya di sini, yang bosan itu akunya, bukan permennya. Mungkin dengan cara ‘makan’ yang kaya gini, permen akan merasa di-PHP. Dijilat, tapi nggak ditelan.

Seiring bertambahnya usia, rasa penasaran akan makan permen akhirnya bisa terobati, dengan belajar makan permen yang baik dan benar. Permen pertama yang aku coba adalah permen Vicks, yang bentuknya segitiga, ada tulisan huruf ‘V’, bungkusnya persegi, ada tulisan ‘Vicks’ di bungkusnya. Pertama kali mengulum benda ini, permennya yang dimaksud, rasanya enak, manis agak semriwing gitu, karena ada kandungan mintnya.

Petaka terjadi dimulai pada saat aku nemuin sebuah peluit. Iseng, aku tiup peluitnya. Dan karena aku pemakan permen pemula, konsentrasiku untuk menyerap rasa permen di mulutku jadi berkurang. Perlahan-lahan si permen tergelincir di lidah, masuk ke tenggorokan tanpa bisa ditahan, dalam kondisi ukuran yang masih besar.

Betapa pahit pengalaman pertamaku makan permen, terutama bagi permennya. Tapi karena itu, aku dapat teknik lagi biar permen nggak begitu aja main selonong masuk ke tenggorokan. Dan akhirnya aku bisa makan permen dengan baik dan benar, terutama aman.

Katanya makan permen bisa bikin sakit gigi, padahal makan permen itu baik, asal tidak. Maksudnya tidak berlebihan, misalnya makan permen, terus kecanduan, kebanyakan. Makan ya sewajarnya aja, nggak usah berlebihan. Ingat, biarpun baik, sesuatu yang dilakukan berlebihan itu juga jadi nggak baik lo!

Related Posts:

  • Tulisan Ini Saat anda membaca tulisan ini, berarti saya sedang menanamkan ide dan pola pikir saya kepada anda, karena secara garis besarnya tulisan saya lebih be… Read More
  • Subyektif Masing-masing dari kita mempunyai pemahaman dan pemikiran yang berbeda-beda. Bisa jadi dalam melihat sebuah hal yang sama, kita punya penjelasan ya… Read More
  • Berhelm Meskipun kita naik motor dengan jarak yang dekat, bukan berarti aspal jalanan itu menjadi terasa empuk bagi kepala kita. Malah kalo dipikir itu hal… Read More
  • Cita-Cita Waktu kecil kalo ditanya cita-cita sejak kecil, layaknya kebanyakan anak kecil, lambat laun hari demi hari aku menjawab berubah-ubah. Mulai dari do… Read More
  • Pemanfaatan Teknologi Dalam beberapa tahun belakangan ini perubahan pemanfaatan teknologi atas kemajuannya dalam media massa sangat terasa keoptimalannya. Misalnya saja… Read More

0 komentar:

Posting Komentar

Silakan berkomentar, mumpung gratis lo...!!!

Daftar Blog Saya