Mengeluh adalah salah satu luapan ketidakpuasan atas nikmat yang telah kita dapatkan. Akan tetapi bisakah kita memilih nikmat manakah yang PANTAS kita keluhkan, bila dibandingkan dengan kenyataan bahwa kita bebas menggunakan oksigen kapan pun kita sukai?
Apakah keadaan yang kita keluhkan PANTAS dibandingkan dengan kenyataan bahwa kita bebas dibiarkan hidup tanpa kita pernah merasa harus membayar ‘hutang’ tersebut?
Kalaupun kita anggap itu adalah sesuatu yang pantas, maka silakan mengeluh. Tapi logikanya, berarti kita nggak mengakui nikmat lain yang kita tidak merasa perlu untuk dikeluhkan, dan dengan demikian kita tidak dirasa pantas untuk mendapatkan nikmat-nikmat tersebut.
Demikiankah? Wa Allohu a’lam bi ash showab.
Selamat mengeluh bagi yang merasa pantas melaksanakannya.
Apakah keadaan yang kita keluhkan PANTAS dibandingkan dengan kenyataan bahwa kita bebas dibiarkan hidup tanpa kita pernah merasa harus membayar ‘hutang’ tersebut?
Kalaupun kita anggap itu adalah sesuatu yang pantas, maka silakan mengeluh. Tapi logikanya, berarti kita nggak mengakui nikmat lain yang kita tidak merasa perlu untuk dikeluhkan, dan dengan demikian kita tidak dirasa pantas untuk mendapatkan nikmat-nikmat tersebut.
Demikiankah? Wa Allohu a’lam bi ash showab.
Selamat mengeluh bagi yang merasa pantas melaksanakannya.
Nice Post! :)
BalasHapuscoba klo oxigen ada tarifnya, bisa2 gaji cuma abis buat napas aja
BalasHapusFebriansyah Nuzi: nice visit, too :)
BalasHapusYandhi Ramadhana: bisa-bisa gajinya nggak cukup tuh :D