Jumat, 14 Oktober 2011

Pindad 2000

PT. Pindad adalah perusahaan industri dan manufaktur yang bergerak dalam pembuatan produk militer dan komersial di Indonesia. Pada tahun 1808 didirikan sebuah bengkel peralatan militer di Surabaya dengan nama Artillerie Constructie Winkel (ACW), bengkel ini berkembang menjadi sebuah pabrik dan sesudah mengalami perubahan nama pengelola kemudian dipindahkan lokasinya ke Bandung pada tahun 1923.

Pemerintah Belanda pada tahun 1950 menyerahkan pabrik tersebut kepada Pemerintah Indonesia, kemudian pabrik tersebut diberi nama Pabrik Senjata dan Mesiu (PSM) yang berlokasi di PT. PINDAD sekarang ini. Sejak saat itu PT. PINDAD berubah menjadi sebuah industri alat peralatan militer yang dikelola oleh Angkatan Darat. PT. PINDAD berubah status menjadi Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dengan nama PT. PINDAD (Persero) pada tanggak 29 April 1983, kemudian pada tahun 1989 perusahaan ini berada dibawah pembinaan Badan Pengelola Industri Strategis (BPIS) yang kemudian pada tahun 1999 berubah menjadi PT. Pakarya Industri (Persero) dan kemudian berubah lagi namanya menjadi PT. Bahana Pakarya Industri Strategis (Persero).

Tahun 2002 PT. BPIS (Persero) dibubarkan oleh Pemerintah, dan sejak itu PT. PINDAD beralih status menjadi PT. PINDAD (Persero) yang langsung berada dibawah pembinaan Kementerian BUMN. PT Pindad telah sukses memproduksi berbagai senjata ringan yang sudah digunakan TNI dan Polri, kendaraan militer, mesin industri & jasa seperti lini produk air brake prods, peralatan kelautan, dan lain-lain.

Pada dasarnya PT. Pindad dibagi menjadi 2 tempat, yaitu berlokasi di Bandung, dan satunya di Malang. Yang di Bandung memproduksi senjata dan peralatan umumnya, sedangkan yang di Malang adalah divisi yang memproduksi amunisinya. Yang di Malang ini secara umum dibagi menjadi 2 tempat, satu tempat sebagai pabrik produksinya, sedangkan satu tempat lagi sebagai pabrik kimia dan mesiunya, yang pernah meledak beberapa tahun yang lalu.

Alhamdulillah, aku pernah melaksanakan praktek kerja lapangan di PT. Pindad Malang saat STM dulu, jadi aku juga sudah pernah merasakan bagaimana bekerja di tempat yang menyenangkan ini selama kurang lebih 2 bulan. Beberapa pengalaman bisa aku dapatkan, terutama kedisiplinan yang tidak pilih kasih untuk semua karyawan ataupun siswa prakteknya. Seperti yang pernah aku dengar dari berbagai sumber di sana, bahwa tahun sebelumnya beberapa orang siswa yang praktek di sana diberhentikan dari prakteknya dan mendapatkan sanksi tidak akan bisa diterima di instansi manapun selamanya, karena menyelundupkan beberapa barang produksi dari dalam pabrik untuk dibawa pulang. Sehingga hal tersebut memunculkan kehati-hatian dan kedisiplinan ekstra bagi siswa-siswa yang praktek di sana pada tahun-tahun berikutnya.

Related Posts:

  • [Seri Kediri: 2] Kabupaten Kediri dan Monumen Simpang Lima Gumul Nama Kediri ada yang berpendapat berasal dari kata "KEDI" yang artinya "MANDUL" atau "Wanita yang tidak berdatang bulan". Menurut kamus Jawa Kuno W… Read More
  • Rating Acara Televisi Sejak 1992, Nielsen Media Research (NMR) melakukan pengukuran jumlah penonton tayangan televisi di Indonesia. Pengukuran share penonton televisi ya… Read More
  • Candi Arimbi Saat kembali ke Kediri dari Surabaya, aku sempat tersesat saat melewati jalan pintas masuk dari Mojoagung. Harusnya aku belok ke kanan di salah sat… Read More
  • Bung Hatta DR. (HC) Drs. H. Mohammad Hatta atau lebih dikenal Bung Hatta adalah proklamator RI, Wakil Presiden I RI, Bapak Koperasi Indonesia, negarawan, pahl… Read More
  • [Seri Kediri: 3] Sambel Tumpang Setiap orang Kediri pasti tahu sambal tumpang, makanan yang membuat orang Kediri di perantauan kangen setengah mati ini di daerah lain kadang diseb… Read More

0 komentar:

Posting Komentar

Silakan berkomentar, mumpung gratis lo...!!!

Daftar Blog Saya