Sabtu, 23 November 2013

Menyampah

Banjir adalah sebuah efek berantai, dampak akibat dari berbagai sebab. Salah satunya adalah hilangnya jalur pembuangan air karena tertutup sampah. Seringnya pemerintah yang dituding sebagai biang kesalahan karena lamban menangani banjir dan kurangnya pembangunan sarana prasarana pencegah dan pengendali banjir.

Tapi sebaiknya jangan melihat sesuatu dari satu sisi saja. Lihat juga bagaimana dari sisi masyarakat. Masyarakat Indonesia memang suka membuang sampah pada tempatnya. Namun masalahnya, kebanyakan menganggap bahwa semua tempat adalah tempat sampah, sehingga sampah bisa dibuang di mana saja.

Budaya ini sudah berlangsung sejak lama, berlanjut turun temurun. Coba saja kita lihat, saat orangtua membukakan kemasan snack untuk anaknya, kemudian amati di manakah mereka membuang kemasannya, buang begitu saja di tempat itu ataukah disimpan untuk kemudian disimpan di tempat sampah. Perilaku ini yang akan tersimpan dalam memori anaknya, sebuah pelajaran hidup. Jika dilempar begitu saja, anak menganggap hak itu tidak apa-apa untuk dia lakukan.

Makanya, persoalan sampah tidak akan selesai, malah dari hari ke hari makin menumpuk. Karena volume sampah yang dimusnahkan dalam satu hari hanya seperberapa persen dari volume sampah yang timbul dalam satu harl. Tiada tempat tanpa sampah, tak terkecuali dengan jalan aliran air.

Kalo udah begini, siapa yang harus disalahkan? Bagi kita, akan lebih baik untuk melakukan hal-hal yang baik, meskipun mungkin hanya kita yang melakukannya. Jangan sampai hanya karena kita yang melakukannya sendiri, kita malah terseret ke arah yang berlawanan. Jika tradisi buruk masih berlanjut, maka yang bisa kita lakukan hanyalah pasrah dengan banjir yang terjadi, sambil menyalahkan pihak lain tanpa mau tahu kesalahan kita, tidak jauh beda dengan orang lain. Kita tidak akan menjadi generasi yang lebih baik daripada generasi sebelum kita tanpa memulai dari diri kita sendiri, untuk ditularkan dan diwariskan kepada generasi selanjutnya.

Related Posts:

  • Televisi (bagian 2) Lalu bagaimana dengan gerakan dakwah Islamiyah lewat televisi? Cukup menggairahkan, banyak tayangan dakwah bermunculan (terutama kalo bulan Ramadha… Read More
  • Semut Semut, serangga kecil yang bukan makhluk terkecil di dunia, tapi merupakan salah satu serangga yang cukup populer. Terbukti dia muncul dalam bebera… Read More
  • Kisah Empat Peralatan Suatu hari Kapak, Gergaji, Palu, dan Nyala Api mengadakan perjalanan bersama-sama. Di tengah gurun perjalanan mereka terhenti lantaran terhalang se… Read More
  • Iklan Rokok Salah satu iklan (di media apapun) yang paling kreatif adalah iklan rokok. Maklumlah, iklan rokok memang harus menarik masyarakat dengan iklan yang… Read More
  • Televisi Hampir di setiap rumah di Indonesia punya televisi, bahkan beberapa rumah punya lebih dari satu televisi. Seolah-olah, siaran televisi itu mempunya… Read More

0 komentar:

Posting Komentar

Silakan berkomentar, mumpung gratis lo...!!!

Daftar Blog Saya