Kamis, 10 November 2011

Gecko

Ada sebuah cerita yang cukup menarik, meskipun sebenarnya sangat sederhana dan standar. Kalo ada lagu Sang Kodok, yang menceritakan cerita dari kodok, kemudian sambung-menyambung dengan hewan-hewan lain, cerita ini juga seperti itu, cuma tokohnya di sini bukan kodok, melainkan tokek. Tokek bermasalah dengan kunang-kunang, kunang-kunang bermasalah dengan burung pelatuk, burung pelatuk bermasalah dengan katak, katak bermasalah dengan kumbang hitam, kumbang hitam bermasalah dengan kerbau, kerbau bermasalah dengan hujan, dan terakhir hujan bermasalah dengan tokek.

Ada hikmah yang terkandung dalam cerita tadi, bahwa setiap orang punya masalah sendiri-sendiri, maka dari itu diperlukan hidup damai dan saling pengertian dengan tetangga di lingkungannya. Dan terlebih lagi, terkadang masalah itu akan berpengaruh kepada penghuni lainnya, dan seringnya kemudian masalah akan berputar balik ke dirinya sendiri.

Terkadang juga untuk menyelesaikan masalah berantai seperti ini diperlukan seorang yang bijak dan arif sebagai penengah dan pembimbing, dalam cerita ini ditunjukkan dengan sosok kepala desa, yang dengan sabar mendengarkan cerita semua penghuni dan memberi keputusan akhir dengan tanpa merugikan pihak manapun.

Related Posts:

  • Idealisme Jalanan Kalo saja semua pengguna jalan mempunyai idealisme untuk mematuhi semua peraturan dan tanda-tanda lalu lintas, mungkin berada di jalanan adalah tem… Read More
  • Menutup Jalan Sedang melewati sebuah jalan kecil, kemudian melihat sebuah tanda pengalihan jalan di sebuah persimpangan. Ternyata di jalan tersebut ada seorang … Read More
  • Menjenguk (vs Ketenangan) Orang Sakit Dari Abu Hurairah radhiyallahu anhu, ia berkata, Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda, “Sesungguhnya pada hari kiamat Allah Subhanahu wa … Read More
  • Tendensi Plagiarisme Pada masa sedang menjamurnya motor-motor buatan China di Indonesia, ada sebuah uneg-uneg kecil yang ada dalam pikiranku. Industri motor, bukankah m… Read More
  • Salah Kaprah Kehidupan Berkomputer (bagian 2) Bagian pertamanya  Monitor = komputer  Sering banget denger teman-teman yang menyebut monitor sebagai komputer. Sebenernya nggak sala… Read More

0 komentar:

Posting Komentar

Silakan berkomentar, mumpung gratis lo...!!!

Daftar Blog Saya